Ada tiga moment yang saya ingat tentang abang saat sma dulu :
1. Saat di aula smada (mos) dan saya mbatin tentang doi. (yg saya ceritakan di beberapa waktu lalu)
2. Saat do'i memimpin ice breaking (muter tangan dengan arah berlawanan) di lapangan smada. (latihan paski)
3. Saat 16 Agustus 2006 di aula smada, beliau berdiri tepat di depan saya, membawa bendera untuk saya cium benderanya. (malam pengukuhan paski) Saat itu beneran dag dig dug. Halah lebay. Ya cuma dredeg aja, rakyat jelata mah bisa apa. 😂
Selain tiga momen diatas, saya seolah dibuat lupa oleh Allah tentang siapa do'i dan apapun tentang do'i.
Kuliah. Saya bahkan tidak terlintas sama sekali tentang beliau.
Nah momen kerja nih baru dibuat ingat dikit-dikit. Ingat untuk berdoa juga. Ye kan? Iyalah, rakyat jelata mah punya apa selain Allah dan do'a. (sekali lagi biar mantep). Mau tepe-tepe di depan do'i, bukan gue banget, lagian beda benua dengan do'i. Mau sekedar pura-pura salah kirim pesan, Aaah nomor kontak juga ndak punya. 😜
Nah buat temen-temen single lillah, jangan sepelekan do'a ya. Do'a bisa membuat Ali yang awalnya ciut nyali untuk datang kepada baginda rasulullah melamar Fatimah. Do'a juga yang bisa membuat abang tiba-tiba datang ke bapak saya untuk mengakad saya. (syaaah) Dan do'a juga yang bisa membuat jodohmu mengetuk pintu rumahmu tanpa harus kehilangan harga dirimu.
Semangat.
Menunggulah dengan cara yang mempesona. 😉