Thursday, October 8, 2020

NOTHING TO LOSE


Kemarin adalah kali pertama kami (saya, suami dan si bayik) melakukan perjalan nyebrang pulau bersama. Dalam rangka apaah? Tes CPNS. Jangan ditanya daftar kemana ya? Tujuan utama saya adalah biar ada alasan ikut suami naik kapal. Jadi memang tidak ada persiapan apapun, dari jilbab sampai sepatu aja dipinjemin. Minjemnyapun juga h-1.
Jadi memang suami disuruh tes cpns dari tempat bekerja, sampai disupport diberi uang saku segala. "Disuruh ikut ya ikut aja" katanya.

Alhamdulillah jadwal kami berbeda, saya sesi 2 suami sesi 3. Jadi si bayik aman. Cuman karena baru pertama keluar kota, jadi bawaannya agak rempong, belum pengalaman, kayak orang mudik. 
Sebelumnya suami menawarkan untuk menginap di hotel dekat lokasi tes, saya bilang berangkat hari H saja, jika tidak nutut waktunya ndak papa, ndak ikut ujian, wong memang tidak ada ekspektasi lebih. Kapal berlayar jam 8, ternyata sampai lokasi tes masih 45 menit dan itu uantri panjang. Saya bahkan sempat beli sarapan, sampai orang-orang pada heran bukannya ikut antri malah beli sarapan, maklum busui kan cepet lapernya daripada pingsan.. Hehe.

Setelahnya mengerjakan tes, karena saya tidak berekspektasi lebih, soal yang katanya 'panjang2' alhamdulillah bagi saya pendek, karena cuma saya baca kalimat pertama dan kalimat pertanyaannya. Jadi skip ditengah2. 😂 Kalau dibaca semua pasti pusingnya. Klik tombol selesai dan karena point satu point dua bisa lebih ambang nilai, saya lupa nilai ambang ketiga berapa, jadi saya pikir saja saya lolos, karena tidak ada tulisan lolos apa tidak. Setelah ngobrol dengan peserta yang lain, saya baru sadar klo yg ketiga 'nyaris' lolos. Hahaha lalu ketawa-tawa sendiri. Alhamdulillah 'nyaris' coba klo lolos, belum siap mental ninggal bayik.😂

Pun juga suami, saya memantau nilai suami dari ruang penilaian, setelah tiga kali lewat namanya, tidak bergerak nilainya. Akhirnya saya bosen trus saya tunggu di musholla. Seselesainya ujian, suami cepat-cepat menghampiri saya dan berkata "Dek mas tadi tidur" haha.
Panteesan nilainya ga gerak sama sekali.

Alhamdulillah kami pulang dengan penuh cinta meskipun kami tidak lolos. Saya jadi merenung, alangkah bahagianya jika ketika menyikapi ujianNya begini juga rasanya. Tidak ada beban, hanya jalani saja. Besar ataupun kecil ujianNya tidak mempengaruhi kebahagiaan kita dalam beribadah kepadaNya. Nothing to lose. 

Ya Rabbi, berilah kami rezeki yang baik di tempat yang baik dengan cara yang baik. Aamiin

No comments:

Post a Comment