Thursday, April 14, 2016

Negeri Singa Putih (Timur dan Barat)



Sebelumnya, setelah pertemuan kami di KLCC, kita harus menyusuri kereta dulu melewati daerah genting. Tujuan kita adalah rumah temen yang ada di malaysia untuk besok pagi diantar ke bandara. Rada mahal pisan sih itu tiket, tapi g pa pa lah.

Suasana menunggu kereta sepi banget, memang sudah malam, jadi kerasa sepinya. Daan parahnya kita baru tahu bagaimana cara gunain wifi gratis di setiap fasilitas yang ada. Bukanya jangan pakai operamini, tapi pakai google.. hyaaaa... itupun tahunya karena kita nyoba nyoba sendiri. hyaah.. telaaaat dah mau pulaaang...

Menunggu kereta memang agak lama, kita habiskan wifian.. lalu kereta dataang.. karena malam, kita tak bisa menikmati pemandangan luar yg bisa jadi sangat indah.

Sesampainya di stasiun tujuan, kita dijemput oleh temanny teman saya. lalu bermalam dirumahnya. sekitar pukul 11 kali ya kita sampainya.

Hari ke empat, 12 Mei 2014

Kasuuuur... empuk banget, nyamannyaa.. akhirnya bisa rebahan.. setelaah seharian Ilang...
 

Pagi pagi, pukul 6 kurang, kami sudah siap siap untuk diantar ke bandara, dibekali dua nasi kotak. alhamdulillah rezeki anak sholehah. hehe

Sampaaai...


kita jalaaan aja menuju dalam bandara dan menunggu di dalam.. sambil makaan... agak lama juga sih nunggunya..

pesawat datang Yey.. naik transit di Singapura. sampai sana pukul 10 an lah.. sedang tiket kita perjalanan pukul 5 sore. masih ada waktu panjang.

teman saya emang sengaja pilih transit agak lama, karena temen saya mau ngajak join jalan jalan gratis di singapur bagi penumpang yg transit.

Beneran ni bandara jaaaooooh lebih luas dari bandara malaysia punya. Changi, semua fasilitas ada, mau nonton bioskop, nonton tv, tiduran, air minun, kursi pijat, spa, cafe, taman, hiburan. semuaaanya ada daaan gratis... Benar benar luar biasa...

Beneran cocok sama kondisi kita. Secara kita engga bawa dollar singapur sama sekali. Jadi disini dilarang lapar, dilarang beli apapun, tapi kan namanya manusia adaa aja maunya.. pingin jalan jalan gratis... apa ya bisa engga ada dollar tapi bisa keliling sana sini?

Kami pun mencari cari mana stand yang bisa mengajak kami keliling gratis. setelah perjalanan lamaa.. aahaaa akhirnya ketemu stand mini, bertuliskan Free Singapor Tour. kamipun daftar. karena memang ada jadwal berangkatnya.

satu jam kemudian kami digiring bersama rombongan lainnya, menuju bus besar, lalu kami di pandu melihat pemandangan kiri kanan yang memang bukan indonesiaa..

Tiba di Patung Singa putih, kami serombongan diberi izin untuk turun dari bis selama 15 menit. dan ini kesempataaan... menikmati udara dengan nuansa berbedaa..

Time is up. okey kembali ke bandara lagi.

Karena waktu masih panjang, coba tebak apa yang kita lakukan teman teman. Disini ada T4 klo g salah, jumlahnya ada empat terminal dan terminal satu ke terminal lainnya dihubungkan dengan kereta jalur atas. Karena saking kurang kerjaannya, kita naik aja tuh kereta, pingin nyobain, hahaha..

Ketara banget anak desanyaa.. Biarin, orang g ada yang kenal aja kok. pe de aja. beneran seru naik nya.. harus pegangan atas.

Lalu sampai terminal berikutnya turun, foto foto, lalu naik kereta lagi, kami mengunjungi kebun matahari, wooow bunga matahinyaa indaaaah banget, kami cukup berlama lama disana. mengunjungi taman kupu kupu juga, hutan hutannya juga. pokoknya keliling aja dah ga nahaas capek.. begituuu seterusnya..

kami jalan terus, lalu disana memang banyak sekali kursi pijat berserakan dua pasang, namun kurang beruntungny selalu sisa satu alias yang satu ada yang make.

lalu kita jalaaaan lagu lurus sampe ketemu jama'ah umroh, disana ada nganggur kursi pijat dua.

"Chaaan itu kosong chaan, ayo kesana!"
"iya cho ayo"
kamipun secepat kilat seolah tidak mau ada yang mendahului segera mendekati kursi ini. aaampun dah padahal lho dilihat dari manapun kagak ada orang yg lewat sini, terus ngapain juga lari larian gitu.. peliiis...

sebelum mencoba kita sempat bercakap ringan
"Chan ini beneran gratisan?"
"Kayaknya sih gitu"
"Ntar jangan jangan udah rusak"
"Yaa cobain aja deh"
"Ntar ditagih tarif"
"Kayaknya engga deh"
Akhirnya kita berdua nyoba duduk.
"Trus ini cara nyalainnya gimana?"
segala tombol kita tekan, al hasil nyalaa
"Cho chooo, enaak choo"
"Iyaa chaan enak banget" Idiiih ketara banget deeh pedesaannya keluar.
"Eh ini kepala juga bisaa choo"
"Iyaaa chaaan, mantep chaan"
hyaa pokoknya diskusi kita tak jauh dari kata, wow wow wow... gituuu terus.. Kaki ini dah lelaah jaalaan mulu..

Waktu habis.. dasar anak anak..

Byee Dua Negri milenium.. saatnya kembali ke Kehidupan.

Tetap saja masih dibuat bersyukur, lagi dan lagi.. Negeri Dollar tanpa Dollar.. ^_^ Ya Allah terimakasih..

Hari ke empat end..

No comments:

Post a Comment